*DAMAI SEJAHTERA: Buah Ketaatan*
Baca: Mazmur 29:1-11
"TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!" Mazmur 29:11
Apa mungkin orang hidup dalam damai sejahtera di tengah dunia yang penuh dengan gejolak ini? Secara akal manusia hal itu tak mungkin. Akan tetapi bagi setiap orang percaya, hidup dalam damai sejahtera itu bukanlah perkara yang mustahil, sebab ada tertulis: "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Mengapa? Ketika seseorang percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka secara otomatis ia juga menerima Sang Raja Damai (Yesaya 9:5). Damai sejahtera yang sejati hanya dirasakan dan dialami oleh mereka yang telah diperdamaikan dengan Bapa melalui kelahiran baru di dalam Kristus, dan damai sejahtera yang diterimanya adalah damai sejahtera yang jauh melampaui segala akal (Filipi 4:7).
Damai sejahtera adalah salah satu berkat rohani yang Tuhan sediakan bagi orang percaya, sebagaimana yang dikatakan-Nya: "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27). Damai sejahtera yang Tuhan berikan itu tak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. "Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau." (Yesaya 54:10). Kristus kembali menguatkan: "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33). Sesulit apa pun situasinya, Iblis tidak dapat mengambil berkat Tuhan ini jika kita tetap tinggal di dalam Kristus dan firman-Nya.
Jadi, kunci untuk mengalami damai sejahtera di segala keadaan adalah tetap berpegang teguh pada janji firman Tuhan. "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya." (Yesaya 26:3). Karena itu milikilah persekutuan yang karib dengan Tuhan setiap hari dan taatlah melakukan firman Tuhan.
Tuhan menjanjikan damai sejahtera kita akan mengalir seperti sungai yang tak pernah kering, jika kita taat melakukan perintah-Nya (Yesaya 48:18).
Komentar