Langsung ke konten utama
*MANFAAT FIRMAN TUHAN*

Baca:  Mazmur 119:9-16

"Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan."  Mazmur 119:16

Salah satu syarat menjadi murid Kristus adalah tetap tinggal di dalam firman Tuhan seperti tertulis:  "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku."  (Yohanes 8:31-32).  Tinggal di dalam firman Tuhan diwujudkan melalui kesungguhan kita dalam menyediakan waktu untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan itu siang dan malam, menjadikan firman Tuhan sebagai  'makanan'  sehari-hari.

     Dikatakan:  "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."  (2 Timotius 3:16).  Ada manfaat yang luar biasa di dalam firman Tuhan:  1.  Mengajar.  Yaitu memberi tuntunan dan arahan, memberi pengertian, menyingkapkan hal-hal yang tak terpahami, agar yang tidak mengerti jadi mengerti.  Daud berkata,  "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana...  lebih berakal budi dari pada semua pengajarku...  lebih mengerti dari pada orang-orang tua,"  (Mazmur 119:97-100).  2.  Menyatakan kesalahan.  Setelah membaca atau mendengarkan firman Tuhan kita akan disadarkan akan kesalahan-kesalahan kita.  Betapa banyak orang Kristen ketika ditegur oleh firman Tuhan bukannya sadar tapi malah marah...  Semakin kita tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan semakin kita seharusnya  "...mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat."  (Ibrani 5:14).  3.  Memperbaiki kelakuan.  Memperbaiki berarti melakukan reparasi atau restorasi.  Tujuannya agar kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik.  4.  Mendidik dalam kebenaran.  Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang panjang dan bertahap.  Di dalam pendidikan ada teguran, hajaran, tongkat, dan bahkan cambuk.

     Seberapa besarkah manfaat firman Tuhan bagi kehidupan Saudara?  Jika tidak ada perubahan dalam hidup berarti ada yang salah dalam diri kita.  Semakin lama kita mengikut Tuhan seharusnya kita semakin dewasa rohani dan berbuah lebat.

Renungkan firman Tuhan setiap hari dan lakukan...  itulah kehendak Tuhan!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

**UCAPAN KITA MENENTUKAN HIDUP KITA** Baca:   Amsal 21:1-31 "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran."  Amsal 21:23 Serangan yang dilancarkan Iblis terhadap orang percaya di tengah kehidupan yang penuh problematika ini adalah mengontrol lidah mereka agar selalu mengucapkan perkataan-perkataan yang negatif.  Tujuannya supaya orang percaya gagal menikmati janji Tuhan.  Hal itulah yang ditanamkan Iblis pada lidah sepuluh pengintai, supaya dengan memberikan laporan yang negatif semua orang yang mendengarnya menjadi tawar hati.      Ada banyak orang Kristen hidup dalam kekalahan setiap hari oleh karena mereka tak mampu menahan lidahnya dari terus menggemakan ucapan-ucapan negatif yang menyatakan rasa takut, kuatir, ragu, tak bisa, tidak percaya dan mustahil.  Padahal firman Tuhan jelas menyatakan bahwa   "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."  (Amsal 18:21). ...
*MENJADI UMAT TUHAN YANG PRODUKTIF* (2) Baca:  Yehezkiel 17:1-24 "...Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."  Yehezkiel 17:24 Orang percaya dikatakan  'produktif'  apabila pertumbuhan iman dan buah-buah yang dihasilkannya tampak nyata,  "Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya."  (Lukas 6:44a).  Rasul Paulus menulis:  "'Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan 'Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.' Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, i...
PENGALAMAN HIDUP BERSAMA TUHAN Baca:  Ayub 19:1-29 "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu."  Ayub 19:25 Kekristenan bukanlah sekedar liturgi keagamaan, melainkan suatu hubungan karib dengan Tuhan, pengalaman hidup pribadi seseorang bersama Tuhan hari lepas hari.  Hal inilah yang Tuhan tegaskan kepada Nikodemus:  "...sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."  (Yohanes 3:3).  Kelahiran kembali  (lahir baru)  adalah pengalaman bersama Kristus melalui jamahan Roh Kudus.  "pa da waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,"  (Titus 3:5).  Tanpa kelahiran baru, perkara rohani apa pun yang kita kerjakan takkan lebih dari sekedar kegiatan agamawi atau rutinitas.      Perny...