Langsung ke konten utama

*SAAT KEMULIAAN TUHAN DINYATAKAN*

Baca:  Yesaya 35:1-10

"Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;"  Yesaya 35:1

Tak bisa dipungkiri bahwa kehidupan orang percaya tidak terlepas dari pergumulan hidup.  Acapkali hari-hari yang kita jalani berjalan tidak seperti yang kita harapkan:  krisis keuangan, usaha atau bisnis seret, anggota keluarga sakit, dan masih banyak lagi.  Seberat apa pun itu, kita diajarkan untuk tetap kuat dan selalu berpegang teguh pada janji firman Tuhan.  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20).  Selalu ada pertolongan di dalam Tuhan!

     Kalau pun kita harus melewati padang gurun, padang kering, padang belantara  (gambaran masalah, penderitaan, kesesakan atau situasi sulit),  biarlah mata kita tetap tertuju kepada Tuhan.  Percayalah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Dia!  Pada saatnya Tuhan akan menyatakan kebesaran kuasa dan kemuliaan-Nya!  "Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaanTUHAN, semarak Allah kita."  (Yesaya 35:2b).  Kata kemuliaan  (bahasa IbraniKabod)  memiliki arti mulia, makmur, berlimpah;  (bahasa Yunani doxa)  berarti semarak, kecemerlangan, kemashyuran, terkenal.  Kalau Tuhan datang melawat kita sesuatu yang dahsyat pasti terjadi, kehidupan kita akan dipulihkan dan diubahkan.  Tertulis:  "...mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka...orang lumpuh akan melompat seperti rusa...mulut orang bisu akan bersorak-sorai; ...mata air memancar di padang gurun,...tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan."  (Yesaya 35:5-7).  Luar biasa!

     Pergumulan berat apa yang sedang Saudara alami saat ini?  Berhentilah untuk mengeluh dan bersungut-sungut.  Jangan pula menjadi tawar hati,  "Kuatkanlah hati, janganlah takut!"  (Yesaya 35:4).  Jangan berhenti berharap kepada Tuhan: "Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"  (Mazmur 27:14).

"Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan."  Mazmur 73:24


Komentar

Postingan populer dari blog ini

**UCAPAN KITA MENENTUKAN HIDUP KITA** Baca:   Amsal 21:1-31 "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran."  Amsal 21:23 Serangan yang dilancarkan Iblis terhadap orang percaya di tengah kehidupan yang penuh problematika ini adalah mengontrol lidah mereka agar selalu mengucapkan perkataan-perkataan yang negatif.  Tujuannya supaya orang percaya gagal menikmati janji Tuhan.  Hal itulah yang ditanamkan Iblis pada lidah sepuluh pengintai, supaya dengan memberikan laporan yang negatif semua orang yang mendengarnya menjadi tawar hati.      Ada banyak orang Kristen hidup dalam kekalahan setiap hari oleh karena mereka tak mampu menahan lidahnya dari terus menggemakan ucapan-ucapan negatif yang menyatakan rasa takut, kuatir, ragu, tak bisa, tidak percaya dan mustahil.  Padahal firman Tuhan jelas menyatakan bahwa   "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."  (Amsal 18:21). ...
*MENJADI UMAT TUHAN YANG PRODUKTIF* (2) Baca:  Yehezkiel 17:1-24 "...Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."  Yehezkiel 17:24 Orang percaya dikatakan  'produktif'  apabila pertumbuhan iman dan buah-buah yang dihasilkannya tampak nyata,  "Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya."  (Lukas 6:44a).  Rasul Paulus menulis:  "'Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan 'Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.' Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, i...
PENGALAMAN HIDUP BERSAMA TUHAN Baca:  Ayub 19:1-29 "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu."  Ayub 19:25 Kekristenan bukanlah sekedar liturgi keagamaan, melainkan suatu hubungan karib dengan Tuhan, pengalaman hidup pribadi seseorang bersama Tuhan hari lepas hari.  Hal inilah yang Tuhan tegaskan kepada Nikodemus:  "...sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."  (Yohanes 3:3).  Kelahiran kembali  (lahir baru)  adalah pengalaman bersama Kristus melalui jamahan Roh Kudus.  "pa da waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,"  (Titus 3:5).  Tanpa kelahiran baru, perkara rohani apa pun yang kita kerjakan takkan lebih dari sekedar kegiatan agamawi atau rutinitas.      Perny...