Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018
*SINGKIRKAN RUBAH-RUBAH KECIL* Baca:  Kidung Agung 2:8-17 "Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!"  Kidung Agung 2:15 Kitab Kidung Agung ini selain menggambarkan tentang hubungan antara Kristus sebagai Kepala jemaat dengan tubuh-Nya yang adalah jemaat-Nya, juga menggambarkan tentang hubungan antara gereja-Nya dengan rumah tangga.      Dalam kehidupan bergereja dan rumah tangga seringkali kita tidak menyadari adanya rubah-rubah yang berkeliaran.  Rubah adalah binatang kecil yang suka sekali merusak hasil panenan.  Rubah mampu beradaptasi dalam segala musim dan lingkungan, bergerak secara diam-diam tapi sangat gesit, dan hanya meninggalkan jejak.  Rubah bisa dikatakan pemburu yang ulung, ahli strategi, dan lihai menarik perhatian mangsa.  Rubah-rubah kecil berbicara tentang persoalan-persoalan kecil yang seringkali dianggap remeh ata...
*PEKERJAAN TUHAN: Heran dan Ajaib* Baca:  2 Raja-Raja 3:1-27 "Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,"  2 Raja-Raja 3:16 Pemazmur menyatakan bahwa jalan Tuhan dan pekerjaan-Nya itu penuh keajaiban  (Mazmur 77:15)  dan  "...rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu."  (Yesaya 25:1).  Berkat, mujizat dan pertolongan-Nya seringkali datang justru pada saat kita hendak menyerah, pada saat orang lain berkata bahwa hal itu mustahil, saat dokter mengangkat tangan tanda tak sanggup, saat semua pintu serasa tertutup dan sudah tiada jalan, saat itulah Ia menyatakan kebesaran kuasa-Nya;  kita seringkali dibuat sport jantung oleh Tuhan!  Sungguh... Tuhan tidak pernah terlambat dan tidak pernah terlalu cepat untuk bertindak, karena waktu-Nya adalah yang terbaik bagi kita.      Ketika hendak berperang melawan orang-orang Moab, ketika Yoram  (raja Israel)  beserta...
*DAMAI SEJAHTERA: Buah Ketaatan* Baca:  Mazmur 29:1-11 "TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!"  Mazmur 29:11 Apa mungkin orang hidup dalam damai sejahtera di tengah dunia yang penuh dengan gejolak ini?  Secara akal manusia hal itu tak mungkin.  Akan tetapi bagi setiap orang percaya, hidup dalam damai sejahtera itu bukanlah perkara yang mustahil, sebab ada tertulis:  "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"  (Markus 9:23).  Mengapa?  Ketika seseorang percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka secara otomatis ia juga menerima Sang Raja Damai  (Yesaya 9:5).  Damai sejahtera yang sejati hanya dirasakan dan dialami oleh mereka yang telah diperdamaikan dengan Bapa melalui kelahiran baru di dalam Kristus, dan damai sejahtera yang diterimanya adalah damai sejahtera yang jauh melampaui segala akal  (Filipi 4:7).      Dam...
*CITRA DIRI SEBAGAI MANUSIA BARU* (3) Baca:  Galatia 5:16-26 "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."  Galatia 5:16 Tuhan menghendaki agar orang percaya yang sudah dipulihkan citra dirinya bukan saja beroleh keselamatan dan hidup kekal yang menjadi bagiannya, tapi juga selama hidupnya di dunia mampu menjadi saksi dan berkat bagi kemuliaan nama-Nya.  Oleh karena itu kita harus benar-benar memiliki kehidupan yang berbeda dengan dunia  (Roma 12:2).      Bagaimana cara memperoleh karakter manusia baru seutuhnya?  Tanggalkan cara hidup manusia lama!  Artinya menanggalkan perbuatan-perbuatan daging atau perbuatan-perbuatan kegelapan.  "Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memaluk...
*CITRA DIRI SEBAGAI MANUSIA BARU* (2)  Baca:  1 Korintus 3:10-23 "Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya."  1 Korintus 3:10b Melalui karya pengorbanan Kristus, manusia yang sudah jatuh dalam dosa  (rusak citra dirinya)  dikembalikan kepada rencana Bapa semula yaitu keselamatan  (Roma 3:23-24).  Ketika Kristus berkata  "Sudah selesai"  (Yohanes 19:30), selesailah sudah tugas pemulihan citra diri manusia yang dikerjakan-Nya.  Dampaknya:  kita diperdamaikan kembali dengan Bapa, yang dulunya jauh telah menjadi dekat, sehingga tidak ada lagi jurang pemisah  (Kolose 1:20-22).  "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."  (2 Korintus 5:17).  Manusia baru adalah kembalinya citra diri Bapa pada diri manusia.      Elemen penting kehidupan manusia  'baru'  yang s...
*CITRA DIRI SEBAGAI MANUSIA BARU* (1) Baca:  Kejadian 1:26-31 "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."  Kejadian 1:26 Tuhan menciptakan manusia dengan maksud dan tujuan yang teramat mulia, karena itu dijadikannya ia menurut gambar dan rupa-Nya  (ayat nas).  Dari ayat tersebut di atas jelas dinyatakan bahwa manusia itu diciptakan oleh Tuhan, bukan terjadi dengan cara evolusi.  Selain memiliki citra diri Bapa, manusia juga diberi kuasa.  Inilah citra diri manusia asali yaitu manusia sebelum jatuh ke dalam dosa.  Manusia asali disebut pula manusia yang asli, murni dan tak bercela.  Pada waktu itu jiwa manusia digambarkan seperti selembar kertas yang putih dan kosong, serta mencerminkan kemuliaan Tuhan.      Citra diri manusia asali itu men...
*HAL-HAL YANG MENGHERANKAN* Baca:  Lukas 5:17-26 "Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: 'Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan.'"  Lukas 5:26 Sekalipun hari-hari yang kita jalani terasa semakin berat, masalah dan tantangan datang silih berganti, sebagai orang percaya kita tidak perlu takut dan kuatir sebab kita punya Tuhan yang ahli dalam mengerjakan hal-hal yang mustahil dan ajaib.  Mulai dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu, keseluruhannya berbicara tentang pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang besar dan mengherankan:  Ia membentuk manusia dari debu tanah, lalu menghembuskan nafas hidup, demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup;  "Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya;"  (Mazmur 146:6).      Semasa pelayanan-Nya yang singkat di bumi Kristus melakukan perbuatan-perbuatan yang heran.  Alkitab menyatakan bahwa Ia berkeliling ke semu...
*TAK GONCANG DI TENGAH GONCANGAN* Baca:  Ibrani 12:18-29 "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut."  Ibrani 12:28 Seberapa waktu lalu teror bom kembali menggoncang Indonesia.  Surabaya, kota yang dikenal aman dan tenang, tiba-tiba dikejutkan dengan bom bunuh diri yang meledak di 3 gereja, pada Minggu pagi tanggal 13 Mei 2018 lalu.  Akibat ledakan bom ini aada puluhan orang menjadi korban.  Seketika itu suasana di kota Pahlawan menjadi sangat mencekam, membuat orang menjadi  takut dan was-was, aktivitas hidup pun menjadi terganggu.      Ada pelajaran berharga yang kita dapatkan dari peristiwa ini.  Masalah, penderitaan, ancaman, marabahaya dan sebagainya bisa saja datang dan terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa dihindari oleh siapa pun, dan unpredictable.  Dalam situasi seperti itu wajar...
*DIKHIANATI ORANG TERDEKAT* Baca:  Matius 26:47-56 "'Hai teman, untuk itukah engkau datang?'Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya."  Matius 26:50 Bagaimana perasaan Saudara seandainya orang yang teramat dekat dengan kita, sahabat dan bahkan kita sudah menganggapnya seperti saudara sendiri dan sangat kita kasihi, tiba-tiba berlaku khianat terhadap kita?  Tentunya kita sangat kecewa dan hati ini terasa sakit.  "Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah."  (Amsal 27:6).  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata 'khianat'  memiliki arti:  perbuatan tidak setia, tipu daya, perbuatan yang bertentangan dengan janji.  Sebagian besar orang yang telah dikhianati oleh orang terdekatnya akan melakukan sebuah tindakan, yaitu tidak lagi mau berhubungan dengan orang yang berkhianat tadi, sekalipun mungkin sudah memaafkan.  "Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari ...
*MELINDUNGI DIRI SAAT TERANCAM* Baca:  Matius 26:69-75 "Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: 'Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud.'"  Matius 26:70 Secara alamiah setiap makhluk hidup memiliki mekanisme pertahanan diri dan perlindungan diri ketika dihadapkan pada ancaman atau bahaya.  Bahkan ada beberapa contoh hewan yang memiliki mekanisme pertahanan diri yang tidak biasa alias ekstrem, semisal:  katak yang mematahkan kaki-kakinya sendiri dan mengeluarkan cakar;  ikan yang melingkupi musuhnya dengan casing tebal dari kotoran;  semut yang bisa meletuskan tubuhnya.  Ini semua dilakukan untuk mempertahankan diri atau melindungi diri dari ancaman para predator.  Ini adalah contoh dari sedikit cara yang tidak biasa dari binatang untuk mempertahankan dirinya ketika dalam bahaya dan ancaman.      Tak terkecuali manusia, ketika sedang berada dalam ancaman atau bahaya ada mekanisme pertahanan diri yang biasa d...
*BANYAKLAH MENDENGAR: Jangan Banyak Bicara* Baca:  Mazmur 85:1-14 "Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,"  Mazmur 85:9 Salah satu faktor yang seringkali menjadi sumber masalah dalam kehidupan ini adalah kebanyakan orang lebih suka berbicara daripada mendengar.  Orang suka berkomentar, suka sekali protes, mengkritik, menghakimi, suka membicarakan keburukan sesamanya  (bergosip), suka saling beradu argumen atau berdebat, dan sebagainya.  Betapa banyak rumah tangga hancur, hubungan suami/isteri tidak lagi harmonis oleh karena mereka sering cekcok, tak bisa menahan bicaranya dan tak ada yang mau mengalah.  Begitu pula dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara, masalah seringkali terjadi karena pemimpinnya banyak bicara  tapi sedikit kerja, sering bertikai dan berselisih paham, dan suka sekali memaksakan kehendak.   ...
*MENJADI UMAT TUHAN YANG PRODUKTIF* (2) Baca:  Yehezkiel 17:1-24 "...Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."  Yehezkiel 17:24 Orang percaya dikatakan  'produktif'  apabila pertumbuhan iman dan buah-buah yang dihasilkannya tampak nyata,  "Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya."  (Lukas 6:44a).  Rasul Paulus menulis:  "'Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan 'Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.' Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, i...
*MENJADI UMAT TUHAN YANG PRODUKTIF* (1)  Baca:  Yehezkiel 17:1-24 "Namun ia ditanam di ladang yang baik, dekat air yang berlimpah-limpah, supaya ia bercabang-cabang dan berbuah dan supaya menjadi pohon anggur yang bagus."  Yehezkiel 17:8 Melalui nabi Yehezkiel ini Tuhan menyatakan kerinduan dan kehendak-Nya atas kehidupan bangsa Israel yang adalah umat pilihan-Nya.  Tuhan mau mereka menjadi umat yang produktif, yang mengalami pertumbuhan dan berbuah, seperti pohon anggur.  Apa yang diharapkan dari pohon anggur?  Tak lain dan tak bukan adalah buahnya.  Pohon anggur hanya akan bermanfaat apabila dapat berbuah.  "Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."  (Yohanes 15:16).      Bertumbuh dan berbuah adalah cara menyenangkan hati Tuhan dan mempermuliakan nama-Nya.  "Dalam hal inilah Bapa-K...
*TAK ADA YANG PATUT DISOMBONGKAN* Baca:  Amsal 16:18-24 "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan."  Amsal 16:18 Pada dasarnya semua manusia memiliki kecenderungan menjadi sombong atau berlaku congkak.  Sombong dan congkak adalah dosa yang kurang disadari, tapi seringkali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.  Berhati-hatilah!  Sebab kesombongan adalah dosa yang sangat serius di hadapan Tuhan, Ia sangat menentang orang sombong.  Orang yang sombong, selain tidak disukai sesama, juga akan berurusan dengan Tuhan.  Demikianlah firman Tuhan:  "Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan."  (Yesaya 13:11).      Jika kita menyadari siapa kita ini sesungguhnya, maka tak sepatutnya kita berlaku sombong atau congkak.  Pemazmur menyadari bah...
*AGAR TERLUPUT DARI KEMISKINAN* Baca:  Amsal 10:1-16 "TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya."  Amsal 10:3 Tak seorang pun mau hidup kekurangan atau miskin secara materi. Namun perlu diketahui, sesungguhnya kemiskinan itu bukanlah keadaan, nasib atau takdir, melainkan berbicara tentang mentalitas hidup seseorang. Miskin atau kaya bukan semata-mata bisa diukur dengan materi karena pada dasarnya manusia selalu merasa kurang, sekalipun ia sudah mempunyai banyak uang dan kekayaan. "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya." (Pengkhotbah 5:9). Ada orang yang hidupnya tampak sederhana tapi ia bisa hidup bahagia dan merasa diri cukup. Firman Tuhan mengajarkan: "...cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu." (Ibrani 13:5), dan percayalah bahwa Tuhan "...sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku seka...
*IBLIS MEMBUAT KITA LALAI* Baca:  Yeremia 48:1-10 "Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!"  Yeremia 48:10 Alkitab menyatakan secara tegas bahwa Iblis adalah pencuri.  "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"  (Yohanes 10:10).  Salah satu taktik yang Iblis lakukan adalah menciri setiap kesempatan yang dimiliki orang percaya dengan menanamkan rasa lalai.  Arti kata  'lalai'  adalah kurang hati-hati;  tidak mengindahkan  (kewajiban, pekerjaan, dan sebagainya);  lengah.      Bukankah di zaman sekarang ini ada banyak orang percaya yang dengan sengaja melalaikan perkara-perkara rohani dan bahkan melalaikan tugas yang telah dipercayakan kepadanya untuk melayani pekerjaan Tuhan, dengan berbagai alasan dan dalih:  tidak punya waktu alias sibuk.  Iblis tahu benar bahwa hari-hari manu...
PENGALAMAN HIDUP BERSAMA TUHAN Baca:  Ayub 19:1-29 "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu."  Ayub 19:25 Kekristenan bukanlah sekedar liturgi keagamaan, melainkan suatu hubungan karib dengan Tuhan, pengalaman hidup pribadi seseorang bersama Tuhan hari lepas hari.  Hal inilah yang Tuhan tegaskan kepada Nikodemus:  "...sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."  (Yohanes 3:3).  Kelahiran kembali  (lahir baru)  adalah pengalaman bersama Kristus melalui jamahan Roh Kudus.  "pa da waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,"  (Titus 3:5).  Tanpa kelahiran baru, perkara rohani apa pun yang kita kerjakan takkan lebih dari sekedar kegiatan agamawi atau rutinitas.      Perny...